SOLO MENARI 2019, dan GEMULAI PENARI SEMUT-SEMUT
Tetirah ke Solo – Jawa Tengah, tim tari SD Semut-Semut the Natural School tampil sebagai peserta di SOLO MENARI 2019.
Kegiatannya tanggal 29-30 April 2019, merayakan hari Hari Tari se Dunia, atau World Dance Day yang jatuh tgl 27 April.
Di tingkat nasional, kegiatan SOLO MENARI ini sudah merupakan agenda tetap, yang diselenggarakan oleh Pemkot Solo, bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia di Surakarta, Solo, yang ke-13 kali.
Tahun ini, dilangsungkan pada 29-30 April mulai pkl 06.00 hingga 06.00 keesokan hari, 24 jam non stop. Saking banyaknya pagelaran seni dari peserta, dan menjadikan event ini unik.
Lokasi pagelaran tari di pendopo kampus ISI Surakarta, kemudian diakhiri dengan pawai karnaval penari menari di jalanan kota Solo.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai event besar dunia tari di Indonesia. Sebagai ruang apresiasi berbagai kesenian tari nasional, baik kesenian rakyat, tradisi, kesenian modern, hingga kesenian spiritual. Persertanya segala tingkatan usia, juga diffabel.
Tema tahun ini #GegaraMenari – “urip mawa urup, urip hanguripi”. Pepatah Jawa, maklum wong Solo ya, artinya “hidup dengan semangat, hidup memberi hidup”.
Nah, ada 16 teman-teman SD Semut-Semut The Natural School yang ikut berpartisipasi pada kali ini, mereka perwakilan dari kelas 4 dan 5. Official 2 orang guru, dibantu tim Matara Art Center 4 orang. Dengan pelatih tari Kak Tika. Membawakan beberapa tarian, gemulai trampil menari, meski berlatih dalam waktu relatif singkat.
Seperti diketahui, menari merupakan materi program intrakurikuler di sekolah Semut-Semut, dari TK hingga SD.
Sebab, menari memberi banyak manfaat bagi keselarasan tumbuh kembang anak, keseimbangan motorik, serta baik bagi siswa program inklusi/berkebutuhan khusus.
Seni menghaluskan budi. Menari juga memperkuat rasa kebangsaan, kemajemukan, toleransi, moderasi, serta melatihkan ketekunan dan daya tahan siswa dalam menyelesaikan suatu sesi program tari dengan baik. Kesenian merupakan wujud nyata kebangsaaan yang dapat dirasakan oleh siswa.
Evaluasi dari kegiatan tari di sekolah, berupa penampilan siswa dalam kegiatan Assembly tiap kelas, dan puncaknya pada pagelaran bersama PERFORMA ANAK NEGERI di akhir tahun ajaran, seperti yang baru berlalu diselenggarakan di Gedung Pewayangan TMII.
Hadirnya tim Semut-Semut sebagai peserta di Solo Menari 2019 merupakan puncak kegiatan seni tari di sekolah kami.
Saat berlatih, siswa Semut-Semut belajar banyak tentang kerjasama, kesiapan kelompok, koordinasi dll. Sedangkan saat penampilan di pendopo ISI Solo, siswa mendapat banyak banyak pengalaman dan pengetahuan tentang keragaman seni nasional, yang menjadi ciri budaya bangsa kita.
Semut-Semut ingin melekatkan apresasi seni sebagai bagian dari kecerdasan siswa. Sampai jumpa Solo Menari 2020!
Lihat: Semutsnapstory