MENJADI EKSPLORER : KEUNIKAN SIPUT TAK BERCANGKANG

Penulis: Elvi Misjihadiah, M.Si

(Guru bidang studi Sains)

 

Ada yang sudah tahu apa itu siput tidak bercangkang atau siput telanjang?

Hewan ini serupa lintah, padahal bukan. Ia biasa ngumpet di balik-balik dasar pot tanaman atau di sela-sela sersah daun yang lembab.

Ini keceriaan pelajaran sains bagi siswa kelas 2 di SD Semut-Semut the Natural School, yaitu kelas Nirwana, Namalatu, dan Nihiwata, ketika mengeksplore – mengenal dan mengamati- hewan mungil yang disebut siput tidak bercangkang atau siput telanjang itu. 

 

CIRI-CIRI SIPUT TAK BERCANGKANG 

Bagaimana bentuk hewan ini, dan apa keunikannya?

Siswa kelas 2 Semut-semut sudah tidak sabar untuk segera mengenal dan mengetahuinya. Jadilah, ke 6 ekor Ariolimax atau siput tak bercangkang ini segera berpindah tempat dari toples penyimpanan ke telapak tangan mungil mereka. Oya, siput ini dikumpulkan dari kebun sekolah lho … 

Seketika suasana dipenuhi teriakan berbagai ekspresi, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengenali sifat Ariolimax ini.  Ada yang tertawa karena merasa lucu, ada yang  berseru keras karena kegelian… Wow. Yang lain bergegas tak sabar menunggu giliran. 

Tubuhnya yang lunak dan lembab menempel di tangan. “Rasanya seperti geli dan dingin. Seperti jelly,” kata seorang siswa.   

Siswa mencoba membalikkan siput ini agar tertelungkup dengan punggung badannya di bawah.

Sambil terkekeh mereka mengamati badan siput yang dengan perlahan membalikkan badannya menggunakran otot perut yang juga menjadi kakinya.

“Dia bisa memutar badannya!” terdengar teriakan antusias.

Anak-anak belajar mengindentifikasi melalui pengamatan morfologi, sebagian besar masih mengira ini lintah, yang hidup biasanya di air dan suka menempel di tubuh kita sambil menyedot darah. Padahal,  siput telanjang atau tak bercangkang ini bukan penyedot darah, dan tidak berbahaya.

Meski kecil dan terlihat lemah, ternyata siput ini selalu terus bergerak merayap pantang capek, meski tak memiliki kaki atau anggota gerak. Sebuah nasihat bagi siswa, dalam kehidupan kita harus giat bekerja dan jangan menyerah.

Siput tak bercangkang juga ditemukan di laut. Namanya Nudibranch, dan bisa ditemukan di perairan laut Indonesia. Betapa besar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dengan keunikan tiap ciptaannya.

  

 

MENGAPA DISEBUT SIPUT TAK BERCANGKANG ? 

Hewan ini termasuk kelas Gastropoda (gastro = lambung / perut ;   poda = kaki). Yaitu, sejenis bekicot. Tapi uniknya dia tidak memiliki cangkang. Sehingga berjalan kesana kemari merayap dengan kakinya, mirip sekali dengan lintah. Kita sering keliru menggolongkannya sebagai lintah. 

Family Arionidae ini hidupnya suka di tempat lembab, seperti saudaranya dari jenis Bekicot. Makanan yang disukainya adalah dedaunan segar, dan mengandung air. Ia juga suka memakan sayuran dan terkadang memakan sisa-sisa makanan dapur.

Memiliki bentuk tubuh yang kenyal dan lembab, berwarna coklat atau kehitam-hitaman, ada garis putih di punggung.

Dalam posisi tengkurap mampu membalikkan badan menggunakan otot yang ada di perutnya. Bisa melewati benda tajam (pisau) tanpa terluka dan mengeluarkan lendir untuk menjaga tubuhnya. 

Untuk mengenali keadaan  lingkungan sekitar, siput telanjang mengeluarkan tentakel yang digunakan untuk perasa cahaya (terang-gelap) dan perasa membaui. 

 

KEGIATAN SISWA

• Mengamati tempat hidup siput telanjang (tak bercangkang) di area yang yang lembab dan tertutup seperti di bawah pot tanaman atau di bawah sarasah yang basah. Untuk diketahui, biasanya di malam hari hewan ini keluar mencari makan, dan di siang hari ngumpet di tempat yang gelap dan lembab/dingin.
• Anak-anak berusaha menemukan hewan tersebut dan mengambilnya dengan hati-hati. Kemudian, diletakkan ke toples specimen.
• Mengambil siput dari toples, dan mengamati gerak-gerik siput. Secara bergantian, siswa memegangnya. Siswa diminta menceritakan apa yang dirasakan.
• Selesai kegiatan, siswa mencuci bersih tangan dengan sabun dan air mengalir.

Semua kemampuan hidup siput tak bercangkang ini diamati dengan penuh rasa ingin tahu dan antusias oleh siswa kelas 2 SD Semut-Semut the Natural School.

Inilah salah satu contoh kegiatan pembelajaran sains di Semut-Semut, dengan tema mengenal hewan-hewan di lingkungan sekitar kita.  Mengenalkan berbagai materi melalui cara  eksplorasi, observasi, asosiasi, dan ekspresi, sebagaimana menjadi model pembelajaran di sekolah Semut-Semut. 

Sampai ketemu lagi para eksplorer cilik di petualangan berikutnya. 

 

KLASIFIKASI  SIPUT TELANJANG           Kingdom : Animalia    Phyllum   : Mollusca   Class         : Gastropoda   Order        : Pulmonata   Suborder : Stylommatophora   Family      : Arionidae   Genus       : Ariolimax

Editor: Indrawan Miga