HARI BUMI – 2019
Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun tanggal 22 April dan diperingati secara internasional.
Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia.
Tahukah Anda sesungguhnya kita tak memiliki apa-apa di muka bumi ini. Apa yang ada merupakan titipan dari Allah SWT yang sejatinya sebagai pemilik langit dan bumi.
Al-Qur’an surat Al Hadiid 57:2, yang artinya: “Dia lah (Allah) saja yang menguasai dan memiliki langit dan bumi; Ia menghidupkan dan mematikan; dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Jelas, Allah SWT adalah satu-satunya pemilik langit dan bumi berikut segala isinya. Bumi diciptakan Allah untuk manusia, agar manusia bisa hidup dan memeliharanya.
Kita menumpang di bumi dan diberi tanggung jawab menjadi Khalifah (pemimpin). Tugasnya menjaga alam tetap lestari. Tentu diperbolehkan mengolah sumber daya alam yang ada, semaksimal mungkin, dengan cara yang baik dan bukan semena-mena merusaknya.
Aktivitas menyelamatkan bumi pada awalnya dirancang agar tumbuh kesadaran di masyarakat terhadap bumi yang ditempatinya.
Sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-A’raaf: 56, yang artinya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Nah, langkah kecil menjaga bumi:
- Mengelola sampah dengan baik, seperti :
- Membuang sampah pada tempatnya
- Tidak membuang sampah di sungai atau selokan
- Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos
- Mengolah sampah kertas menjadi kertas daur ulang
- Membuat kerajinan dari limbah sampah
- Memisahkan sampah organik dan non organik
- Menghemat energi, seperti :
- Mematikan lampu dan alat listrik yang tidak dipakai
- Memakai listrik hemat energi
- Mencabut kabel dari stop kontak ketika pemakaiannya sudah selesai
- Memakai AC, sebaiknya suhu tidak perlu terlalu dingin
- Bersepeda untuk perjalanan dekat, sehingga hemat energi dan minim polusi
- Hindari pemakaian minyak tanah untuk memasak, ganti bahan bakar gas.
- Matikan kran air. Jangan biarkan air menetes terbuang
- Diet kantong plastik. Berbelanja membawa tas
- Cinta terhadap tanaman, seperti : a). Menanam pepohonan (di halaman rumah atau lahan kosong. b). Tidak memaku pohon ketika memasang spanduk reklame. c). Tidak menebang pohon pelindung yang sengaja di tanam di sisi jalan
- Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, terutama saat musim hujan.
- Melakukan daur ulang bahan-bahan dari kertas, aluminium, dan plastik
- Hindari sterefoam sebagai wadah makanan, karena sampahnya susah terurai
- Kurangi pemakaian kertas, karena kertas dibuat dari batang pohon.