Kegembiraan Perayaan Kelulusan TK Semut-Semut, 24 Juni 2022
Haru dan gembira mewarnai perayaan kelulusan siswa TK Semut-Semut tahun ajaran 2021/22, pada 24 Juni 2022 silam.
Terharu akan sabar dan telatennya ayahbunda menemani saat Ananda belajar on-line di muka laptop.
Sedih membayangkan betapa ananda, begitu banyak kehilangan masa emasnya melalui pembelajaran non-tatap muka.
Jenjang TK adalah masa-masa pembiasaan dan pembentukan sikap yang membutuhkan interaksi, sedangkan pembelajaran on-line berlawanan dengan kebutuhan anak akan bersoliasisasi dan sentuhan langsung.
Ayahbunda sejatinya adalah guru yang hebat dan tangguh.
Dan akhirnya, setelah pemerintah mengijinkan pembelajaran tatap muka bertahap, ananda kembali menjalani pembelajaran normal meski singkat sekitar 2 bulan. Kembali ceria, dengan teriakan gembira, menyemangati sisa-sisa waktu pembelajaran bagi siswa TK kelas B, yang cuma sekejap bersama.
KESERUAN PERAYAAN KELULUSAN
KESAN DAN PESAN ORANGTUA SISWA
Ibu Qori, bunda dari Rayi kelas TK B, menyampaikan salam perpisahan mewakili para orangtua, dengan kesan yang menyentuh, sebagai berikut,
” Izinkan saya bercerita tentang anak saya, Rayi .
Pada suatu hari sepulang sekolah, di saat saya menjemputnya, seperti biasa saya ngobrol di dalam mobil.
Saya tanyakan apa saja yang dia lakukan di sekolan dan dengan siapa dia bermain hari ini.
Maka keluarlah cerita-cerita lucu dari mulut kecilnya yang tidak bisa berhenti sampai kami turun mobil. Begitu setiap hari, setiap saya menjemputnya pulang.
Cerita-cerita ini tercipta karena sekolahnya, dengan teman-temannya, adalah hari yang menyenangkan, hari bermain dan hari tanpa beban. Tentu karena dia belum memikirkan cicilan.
Rayi selalu bercerita tentang teman-temannya. Nama-nama artis kelas B yang selalu menjadi pemain utama dari hari-harinya.
Dari Hamid, Satria Khalifa, Aidan, Kinan, dan teman-teman lain yang indah-indah namanya, selalu menghiasi hari-harinya. Putra-putri dari orangtua-orangtua hebat, sehebat pilihannya, menyekolahkan putra-putrinya di Semut-Semut tercinta.
Suatu hari, Bu Ria, guru Rayi, menelpon kami.
“Bu, Rayi kami bawa ke UGD karena jatuh saat bermain dengan temannya.”
Kaget, tentu saya bergegas ke rumah sakit dan mendapati Rayi menggendong tangan menunggu antrian X-ray.
Dia nampak baik, Bu Ria yang nampak sedih.
Setelah X-Ray, seketika sembuh, obatnya adalah youtube time selama 15 menit .
Namun yang menarik adalah tanggungjawab sekolah, tindakannya arif dan terukur di saat darurat. Empatinya luar biasa, bahkan Bu Mala yang biasanya ketemu urusan duit, turut menanyakan kabar tangan Rayi yang ‘sembuh’ diobatin youtube.
Masya Allah. Bahagia mendapati tidak salah saya memilih sekolah.
Bapak Ibu sekalian, terakhir .
Kita adalah orangtua dari anak-anak hebat. Mereka telah melewati masa-masa sulit di awal usia pra-sekolah merreka. Melalui madrasah pandemic .
Dua tahun yang lalu, kita diajarkan oleh mereka bagaimana cara menarik dan menghembuskan nafas yang baik dan benar.
Mereka mengajarkan pada kita bahwa orangtua adalah madrasah yang pertama, dan guru sekolah adalah sub-kontraktor. Mereka juga yang mengajarkan bagaimana nampak menarik di zoom kantor sekaligus menyuapi anak .
Terima kasih anak-anak, sesungguhnya kalian adalah guru-guru berjiwa putih kami.
Tak lupa, dan yang paling penting dari momen ini, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru-guru dan seluruh supporting unit di Semut-Semut. Mulai dari genk Pak Heri, genk Bu Mala, genk Bu Irum, terima kasih sebesar-besarnya.
Terima kasih telah mendidik dan membimbing putra-putri kami.
Semoga bu Guru sehat selalu, dijauhkan dari marabahaya, dimudahkan rezeki nya, ditentramkan hati nya dan segera dilunaskan semua cicilannya.
Maafkan segala kekhilafan kami sebagai orangtua, percayalah tidak ada kesalahan yang kami sengajakan .
Antar orangtua, mari kita ikhlaskan kesalahan orangtua yang lain, mungkin ada yang ngambil parkir, ada yang rebutan ayam ungkep Bu Omang, atau botol minum ketuker teman.
Demikian kami sampaikan, terima kasih, jazzakumullah.
Wassalamu’alaikum wr.
_____________________
Siswa TK Semut-Semut optimis menyambut pendidikan jenjang selanjutnya.
Semangat ya nak, rajin belajar dan patuh pada orangtua, agar tercapai cita-citamu!