KARYA KERAJINAN UNTUK PEDULI SOSIAL, KENANGAN KELAS 6 ANGKATAN 12
Kegiatan seru apa yang kalian kerjakan di bulan Ramadhan? Kelas 6 SD Semut-Semut the Natural School, membuat program pembelajaran integratif (terpadu) antar kelas, dengan berbagai pengembangannya, serta melibatkan para bunda orangtua. Program ini Charity Day, namanya.
Begini ceritanya:
Berawal dengan CRAFTING DAY bersama para bunda orangtua kelas 6.
Siswa gabungan dari 3 kelas, yang sebentar lagi lulus sebagai angkatan ke 12 thn 2018/19, diajari berbagai cara membuat barang kerajinan yang dapat dijual/dipakai.
MEMBUAT 7 JENIS BARANG KERAJINAN
Mereka memutuskan membuat 7 jenis produk, yaitu: 1. Pompom, 2. Makrame, 3. Apron, 4. Decopage papan, 5. Bros, 6. Kreasi hand lettering, dan 7. Decopage anyaman.
Kali ini para bunda yang unjuk ketrampilan, mereka mengajari para ananda beberapa teknik, yang tidak mudah juga lho. Jenis kerajinan ini memang terbilang perlu ketrampilan tinggi.
Coba kita lihat keseruan kegiatannya:
MENYELENGGARAKAN MARKET DAY
Di pekan berikutnya, hasil kerajinan tersebut dijual di acara Market Day kelas 6. Sejak pagi sudah bersiap-siap menggelar meja souvenir dagangan, dan membuat poster. Adik-adik kelas sudah diberi tahu, dan mereka siap menjadi pembelinya. Mereka pun antusias, karena sekaligus akan beramal.
Market Day ini sifatnya kegiatan filantropis, artinya hasil penjualan seluruh barang kerajinan akan disumbangkan ke para yatim piatu dan orangtua sepuh lansia, sebagai bentuk kepedulian Ramadhan.
Acara jual-beli ini berlangsung seru.
BERKUNJUNG KE PANTI SOSIAL ASUHAN BALITA TUNAS BANGSA di CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR
Pekan berikutnya, para siswa kelas 6 berkunjung ke panti asuhan yatim piatu.
Saat berkunjung, siswa membawa sejumlah sumbangan, yaitu hasil penjualan market day Rp. 3.273.000,- plus dana kas kelas mereka Rp. 3.000.000,-
Jadi semuanya Rp. 6.273.000,-. Dana itu dibelikan berupa barang, yang disumbangkan seperti alat perlengkapan mandi, sabun pembersih lantai, pampers, susu, sembako, dan makanan ringan. Sebagian diberikan untuk panti yatim piatu. Tapi tak hanya itu, mereka juga mengajak bermain, menggambar, story telling, dan berbagai keceriaan lain.
KE PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA BUDI MULIA 1, CIPAYUNG
Sumbangan juga diberikan ke panti sosial wredha, artinya wisma orang tua sepuh (lansia) yang sudah tidak mampu hidup mandiri lagi, yang perlu dibantu untuk tetap sehat. Lokasinya berdekatan dengan panti balita.
Di sini, anak-anak berbagi kasih dan kepedulian dengan para eyang, melatihkan sisi kepedulian anak kepada orangtua. Sumbangan berupa barang, seperti sembako, susu, biskuit, minyak balsem, peralatan mandi, sabun pembersih lantai, dan lainnya.
Seru kan, kegiatan teman-teman SD Semut-Semut the Natural School kelas 6 angkatan 12 yang akan segera melanjutkan ke jenjang SMP.
Ramadhan 1440 H tentu menjadi kenangan yang tak akan terlupakan bagi siswa dan para bunda orangtua siswa.
Terima kasih tim guru kelas 6, yang telah menyiapkan program pembelajaran integratif (terpadu) Charity Day.
Unik kan kegiatan teman-teman kelas 6, yang mengalir dari minggu ke minggu secara terintegrasi atau terpadu.
Pembelajaran terpadu, yaitu menyentuh berbagai aspek sekaligus: ranah kognitif (pengetahuan, tentang berbagai peluang usaha pembuatan aneka kerajinan), psikomotor (trampil membuat berbagai karya kreatif), hingga afektif (karakter, sikap dermawan peduli dan kasih sayang).
Sekolah yang humanis adalah sekolah yang mengapresiasi berbagai potensi anak, dan mengembangkannya untuk memperkaya budi pekerti. (IM)